Keungulan Windows
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem operasi yang user-friendly.
Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna. Selain itu, dukungan hardware yang
lengkap, banyaknya aplikasi yang diperuntukkan bagi platform Windows
semakin melengkapi nilai tambahnya.
2.
Kekurangan Windows
Windows juga memiliki sisi kurang yang cukup mencolok. Sistem operasi
ini adalah sistem operasi yang rentan akan penyakit. Windows mudah
sekali tertular virus. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adanya
vendor-vendor software
yang merilis antivirus bagi Windows. Sebut saja Norton dan AVG. Meski
demikian, perkembangan virus komputer terus berlanjut layaknya
virus-virus di dunia nyata. Mereka semakin banyak dan ganas. Siap kapan
saja menginfeksi komputer Windows.
Terlepas dari sisi teknis, harga lisensi Windows juga terbilang sulit
dijangkau oleh masyarakat Indonesia kebanyakan. Versi bajakan memang
murah, tetapi itu bukanlah pilihan bijak. Dengan membeli versi bajakan,
sama saja kita telah mendanai para kriminal tersebut mengembangkan
usaha mereka. Dan kita telah menjadi sponsor setia dalam melanggengkan
tindak tanduk mereka.
Rabu, 02 September 2009
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN LINUX
Dalam hal OS/SO linux mempunyai beberapa keunggulan dan juga kelemahan. Keunggulan dari linux dapat anda lihat dibawah ini yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Linux adalah sistem yang Open Source
- Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta
- Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
- Skalabilitas.
- Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client
- Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
- Non-fragmentasi (tanpa defrag dalam MS Windows)
- Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows
- Bugfix
- Dapat menggunakan TCP/IP
- Mendukung File System 32 Bit
- Multi User
- Multiconsole yaitu dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
- Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
- Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
- Login User tanpa batas
- Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
- Menyediakan Emulator
- Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
- Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
- Dapat digunakan sebagai Web Server
- Dapat digunakan sebagai FTP Server
- Dapat diperbaiki secara Remote (jarak jauh)
- Dilengkapi dengan Firewall
- Shell Programmable
- menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD
Diatas adalah beberapa keunggulan dari sebuah OS/SO linux. Akakn tetapi Linux juga mempunyai beberapa kelemahan yang mesti kita ketahui sebelum kita menggunakan Linux, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
- Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya
Kamis, 27 Agustus 2009
Langkah-Langkah Instalasi Linux Redhat
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux
2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install
7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site |
|
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.
17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.
Rabu, 19 Agustus 2009
Langkah-Langkah instalasi windows server 2003
1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2
Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:
1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.
Baiklah mari kita mulai:
Boot komputer dengan CD Windows Server 2003
Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.
Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA
Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.
Membuat Partisi
Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).
Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.
Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.
Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.
Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.
Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang
Windows Server Setup GUI
Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:
Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.
Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.
Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.
Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’
Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.
Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.
Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.
PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.
Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.
Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.
Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.
Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.
Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003!
Technorati Tags: windows-server-2003
Setup Windows Server 2003 - Bagian 2
Pada Setup Windows Server 2003 - Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.
Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.
Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
Caranya:
1. Klik ‘Start’->’Run
2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
5. Restart
Instalasi Driver
Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.
Instalasi Internet Information Service (IIS)
1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
3. Double click ‘Application Server’
4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
6. Klik OK.
Membuat Partisi
Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Disk Management’
3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
4. Pilih ‘New Partition’
5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.
Membuat User Account
Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.
1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
2. Pilih ‘Local Users and Groups’
3. Pilih ‘Users’
4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
6. Klik ‘Create’
Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 - Service Pack 4.
Technorati Tags: windows-server-2003